Khamis, 15 Januari 2015

Ujian Dunia Dan Hidup

Betapa berat bibir melafazkan..berat lagi hati menanggung kepedihan..begitu sukarnya untuk aku membuat keputusan itu..aku terima dirinya satu ketika ikhlas semata-mata kerana Allah swt..dan hari ini aku lepaskan dirinya juga ikhlas kerana Allah swt..tidak ada apa yang lebih penting selain kejayaan, kebahagiaan, ketenangan & kegembiraan dirinya..aku tidak mahu jadi fitnah dunia untuk dirinya..aku juga tidak mahu jadi bebanan untuk fikirannya..sekian lama aku tidak merasa begini..airmata mengalir seperti air sungai yang mengalir laju tanpa ada halangan..aku harapkan semoga airmata ini menjadi sumber kekuatan untuk aku meneruskan perjalanan & berjuang dalam mencari keredhaan..aku tidak ingin airmata ini hanya menjadi penyebab mengundangnya rasa kesedihan, kepiluan, kekecewaan dan kedukaan walaupun pada hakikatnya itulah yang aku rasa.

Kenapa dan mengapa semua ini terjadi..ianya berlaku dalam sekelip mata..terjadinya tidak ku duga..namun aku harus akur dengan ketentuan illahi..mungkin semua ini kifarah di atas kelalaian dan kesilapan aku satu ketika dulu..aku terima semuanya dengan hati yang terbuka..aku percaya pasti ada hikmah di sebalik apa yang berlaku..aku tidak salahkan dirinya dan aku tidak rasa dia ada salah pape dengan aku..yang pasti semuanya mungkin berpunca dari diri aku sendiri..walaupun kini aku bukanlah seperti dulu..aku bukanlah seorang lelaki yang hanya mengejar cinta dunia, seorang lelaki yang mementingkan diri sendiri, seorang hamba yang lupa akan tanggungjawab kepada Penciptanya..

Aku terima semua ini..walaupun aku sendiri tidak mengerti kenapa dan mengapa di saat aku mula ingin kembali ke jalan yang diredhai-Nya, ada sahaja halangan dan dugaan yang menimpa..mungkin ini satu ujian untuk aku lebih tabah dan berpendirian teguh dalam melayari kehidupan di dunia yang penuh dengan tipudaya dan muslihat..akan aku pastikan aku adalah aku yang sekarang..akan aku pastikan pandangan negatif orang lain dekat aku tidak benar walaupun aku perlu akui, sebagai manusia aku tidak pernah lari dari melakukan dosa dan kesilapan.

Ahad, 16 November 2014

Mencipta Seribu Alasan

Ketika dunia memberi seribu alasan untuk kita menangis, 
Tunjukkanlah bahwa kita punya seribu satu alasan untuk tersenyum.. 
Ketika dunia memberi seribu alasan untuk kita mengeluh, 
Tunjukkanlah bahwa kita punya seribu satu alasan untuk bersyukur.. 
Ketika dunia memberi seribu alasan untuk kita menyerah, Tunjukkanlah kita percaya pada TUHAN yang membangkitkan semangat.. 

Dunia ini terlalu hina untuk membuat kita menangis, 
Terlalu murah untuk membuat Kita bersedih, Terlalu lemah untuk membuat kita putus asa. 

Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, Bunga selalu mekar, dan Mentari selalu bersinar..

Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, Senyum di setiap air mata, Kekuatan di setiap cubaan, dan jawapan di setiap Do'a.. #copasdaritetanggasebelah..

Sabtu, 15 November 2014

Diam Lahh!!!

Aku belajar diam dari banyaknya bicara.
Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan.
Aku belajar mengalah dari suatu keegoisan.
Aku belajar menangis dari kebahagiaan.
Aku belajar tegar dari kehilangan

Hidup Adalah BELAJAR.......
Belajar Bersyukur Meski tak Cukup,
Belajar Ikhlas Meski Tak Rela,
Belajar Taat Meski Berat,
Belajar Memahami Meski Tak Sehati,
Belajar Sabar Meski Terbebani,
Belajar Setia Meski Tergoda,
Belajar Memberi Meski Tak Seberapa,
Belajar Mengasihi Meski Disakiti,
Belajar Tenang Meski Gelisah,
Belajar Percaya Meski Susah,
Belajar dan Terus Belajar...
Belajar sampai pada akhirnya Allah yang menyempurnakan..

Selasa, 11 November 2014

Manusia oh Manusia

Manusia kadang terlalu mengharapkan sesuatu yang tak pasti,meskipun sudah tersurat yg mana setiap yang terjadi dan berlaku adalah ketentuanNya.Mengapakah manusia begitu?Tidak mungkin apa yg berlaku tanpa izinOlehNya..

Itu sekadar luahan hati manusia spt aku..Kadang kite nk sgt mende yg baik2 berlaku..tp itu sekadar harapan...takpe..aku percaya sabar itu adalah nikmat..Sabar itu anugerah...hidup perlu diteruskan...Bersangka baik dgn Allah..itu paling terbaik..

Khamis, 30 Oktober 2014

Menggamit Nostalgia Di Kelantan Darul Naim

Pengalaman aku bersama family,ketika bertandang ke kampung halaman cukup membuatkan ku sedar betapa indahnya ciptaan ilahi.Pantai Cahaya Bulan diberi nama..perghh..memang cantik tempat ni..waktu tu anak2 aku masih lagi kecik..arwah ayah aku masih ada..seronok waktu tu..suasananya cukup nyaman dengan angin yang bertiup sepoi2 bahasa(betul ke ayat ni)..pekena air kelapa waktu petang mmg sedap..namun itu cerita 3 tahun lepas..aku cuba berkongsi cerita ni..untuk tatapan semua..


                                                 anak aku sedang memilih layang-layang


HOOOO.....sedap molekkkk


Guano pulokkk...